Tren Travel Blogger Indonesia Tahun 2016

12:46 PM

Tren Travel Blogger Indonesia Tahun 2016 | Mengapa aku membahas tentang tren travel blogger, ya karena aku adalah travel blogger (kebanyakan travelnya, ngebloggernya jarang). Menurut aku di tahun 2016 ini tren travel blogger akan meningkat pesat. Gimana tidak, tren traveling yang sangat menjamur dimana. Siapa yang gak tau MTMA? Acara TV tentang menjelajah keindahan Indonesia. Sebenarnya tren tentang traveling sudah dari dulu ada, jadi buka karena adanya acara tv ini saja tren traveling menjadi membabi-buta.

Tren Travel Blogger Indonesia Tahun 2016
Sumber : www.oneyesoneno.com
Aku tak kenal dengan namanya traveling. "Yok kita jalan-jalan", itu kata yang selalu aku dengar dari mulut Ayah ketika mengajaku bepergian. Sejak kecil aku sudah terbiasa menjelajah daerah untuk berwisata bersama keluarga. Hampir keseluruhan pelosok Kota Kelahiranku dan Sumatera Utara telah ku jelajahi sampai aku duduk di bangku tingkat atas. Dan setelahnya, setelah kelulusan dan mendapat izin kebebasan, barulah menjelajah ke berbagai kota di Indonesia dan di luar sana.

Nah, sebenarnya tren ini sudah ada sejak lama bukan? Tetapi perkembangan internetlah yang membuat semua orang menjadikan ini sebagai tren. Jalan-jalan, kemudian foto-foto dan menuliskan kisah perjalanan di blog dan share photo diberbagai media sosial, facebook, twitter, dan yang lagi ngetren sekarang adalah Instagram. Kemudian pembaca akan melihat dan tertarik dan akan mengunjungi destinasi wisata yang telah tertulis di blog sebagai refrensi, dan begitulah seterusnya lingkaran antara penulis dan pembaca berbagi cerita tentang perjalananya.


Traveling yang awalnya adalah kebutuhan tersier lambat laun menjadi gaya hidup dan bagi sebagian orang sudah menjadi kebutuhan primer. Kesamaan minat traveling yang biasa mereka sebut dengan hobby membentuk banyak komunitas traveling. Hobby yang sama dan melakukan perjalanan bersama membuat komunitas sangat kuat dengan visinya. Open trip, kemudia jalan bersama, senang-senang dan merasa akrap kemudian sering kumpul, bentuk komunitas dan jalan bareng lagi. Siklus member komunitas traveling.

Ngomongin tentang destinasi, pasti kamu di daerah kelahiranmu, bahkan disekitaran rumah kamu pasti terdapat banyak tempat wisata yang tidak tersentuh oleh wisatawan. Mengapa? Aku pernah melihat ada air terjun yang indah di kota Sibolga dekat rumah temen kantorku, tapi sepi. Kenapa? Karena tren wisata sekarang lebih mengarah ke Smart City. Dimana traveler lebih suka berkunjung ke kota dengan segala kemudahan akses dibandingkan dengan yang harus surviv dengan segala kendala yang sebenarnya menjadi seni traveling.

Singapura Malam Hari
Smart city negara Singapura
Disaat tren travel blogger mewabah. peluang bisnis pun menjadi terbuka. Banyak juga traveler yang akhirnya menjadi buzzer, disaat banyaknya masa di media sosial dan pembaca blognya menjadi visitor tetap karena refrensi perjalanannya yang menjadi sangat menarik untuk dibaca. Hal ini jelas akan sangat dimanfaatkan oleh blogger selain mendatangkan keuntungan dari iklan yang ada juga akan sering mendapat sponsor perjalanan untuk tujuan promosi tempat wisata. Ya, kita sedang berada di era dimana orang tidak mudah lagi percaya dengan iklan "Datanglah kemari, disini ada ini itu dan gratis ini itu". Gimana enggak, kebanyakan promosi ini bertanda bintang dengan beragam syarat. Hal ini membuat pengkonsumsi akan lebih percaya dengan kata orang yang telah kesana.

Banyaknya platform yang menjadi pilihan pengguna juga akan semangkin meramaikan tren travel blogger. Facebook dan Instagram yang kita ketahui sudah sangat menjadi tren di 2015. Mungkin di 2016 ini akan ada tren baru seperti Periscope dan Snapchat. Blogger apakah masih akan bertahan di tahun ini? di era dimana orang jauh lebih mudah mengakses danmengisi konten di jejaring sosial. Mungkin hanya blogger yang benar-benar aktif dan sering menulis yang akan terap dapat bertahan di blog. Belom lagi kemudahan yang sudah diberikan facebook melalui facebook notenya. Tapi tidak bisa di pungkiri, blogger tetap akan terus bertahan walau sudah tak berada dipuncak lagi. Ini 2016, era media digital, dan era media sosial.
Instagram @iniyuha
Instragm @iniyuha . Sudah follow?

Aku, juga salah satu orang yang terkena imbas di atas, dimana aku juga menjadi lebih sering berbagi cerita di media sosial ketimbang di blog. Kenapa? jelas karena kemudahan yang ada. Tren blog, gak akan ada matinya, tulisanmu tidak akan tertimpa oleh timeline, tetapi tetap gunakan media sosial lain untuk mendukungnya.

"Akankah kamu tetap eksis dengan blog kamu di era ini?" - INIYUHA

You Might Also Like

18 komentar

Comments
18 Comments
  1. Tetep dong, asal rajin update #yha

    @umimarfa

    ReplyDelete
  2. Kalo orang pinggiran kayak aku pake periscope cemmana yak? wkwk

    @onlykharisma

    ReplyDelete
  3. setuju, tren blog gak ada matinya dan itu mba kalau pake blog mah tulisannya gak tertimpa timeline hehehe

    @gemaulani

    ReplyDelete
  4. rasanya pingin jalan-jalan dan menuliskannya di blog, tapi.... ya gitu deh. :D

    @f_nugroho

    ReplyDelete
  5. Wah... ternyata travell blogger itu seru ya...

    Gue udah follow IG elo, folback yach :-)

    @Leon_Sps

    ReplyDelete
  6. Mau dong, travelling bareng. Biar bisa jadi bahan tulisan. #eaaaaak

    ReplyDelete
  7. jawabannya, "insya Alloh iya."

    @diahdwiarti

    ReplyDelete
  8. Wahh,, seru banget ya bang,, jadi travel blogger,, nulis sambil jalan".. gak pernah bosen pasti nih, :)

    ReplyDelete
  9. jalan-jalaan yuuuukkkkk.. ah kemana yaa hehehehe

    @mutmuthea

    ReplyDelete
  10. Travel blogger biasanya memang selalu ngetren deh...
    aku juga termasuk yang suka mantengin postingan travel blogger
    soalnya seru dan bikin mupeng
    @chikarein

    ReplyDelete
  11. Cocok nih, saya jg kebanyakan update di medsos. Tapi kemudian aku salin di blog biar gak kelelep di timeline medsos. :D
    Soal travelblogger, saya masih lokalan aja nih Om, ngiri saya..

    @Wawa_eN

    ReplyDelete
  12. setuju kalau posting di blog ga akN tertimpa timeline.

    tapi masalah berikutnya

    banyak dr kita yg males banget cek "older post" saat blogwalking

    bdw .. itu foto pantainya bikin envy donk

    @andhikamppp

    ReplyDelete
  13. Travel blogger memang memiliki keasyikan tersendiri bagi yang punya waktu luang dan di dukung dana yang mumpuni. Salam kenal 😊

    ReplyDelete
  14. Wah jadi cua yang kkonsisten ya yang akan bertahan? Gara-gara banyak berbagai media sosial lain yang lebihh mudah dan "menguntungkan"? hmmmm.

    ReplyDelete
  15. Setuju! Yup, nulis di FB, Insta, dll memang lebih banyak dibaca orang - karena cari teman di FB sebenarnya relatif gampang. Tapi kalau nggak ditaruh di blog, tulisannya jarang muncul di hasil search engine ...

    ReplyDelete
  16. jadi blogger juga bisa nmbah penghasilan :D hehe lumayan lah buat sampingan

    ReplyDelete