Bukittinggi | Danau Tarusan Kamang, saat berjalan ke Bukittinggi sempatkanlah saat matahari terbenan singgah ke tempat ini. Tempat ini dapat diakses 30 menit dari kota bukittinggi. Menusuri jalanan di bawah jembatan limpapeh. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.

Danau Tarusan Kamang di sore hari

Danau Tarusan Kamang terletak Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Uniknya danau ini hanya berisi air pada musim-musim tertentu. Suatu waktu terlihat begitu luas, tetapi dalam waktu yang tidak bisa diperkirakan, danau ini bisa berubah menjadi hamparan padang rumput hijau. Saat menjadi danau, dibagian tengahnya ada semacam tumpukan tanah yang tidak dibenami air, masyarakat sekitar menyebutnya padang doto.

Danau Tarusan Kamang selama ini dimanfaatkan warga untuk budi daya ikan, kubangan kerbau, memancing, dan mandi. Kala kering, ikan-ikan yang menghiasi danau banyak terperangkap dalam tambak-tambak yang dipasang sebagian warga. Ada beragam jenis ikan di sana seperti pantau, nila, rayo, panser, bada putih.

Danau Tarusan saat matahari terbenam

Air danau ini tidak cocok untuk di renangi karena tidak bersih seperti danau biasanya. Kerbau senang bermain di tempat ini. Keadaan di danau ini sangat tenang, pedasaaan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian. Namun di tempat ini kita bisa menaiki getek atau rakit bambu sekedar untuk menikmati indahnya desa ini dari atas air.

Rakit Bambu di danau tarusan

Sangat merekomendasikan untuk ke tempat ini jika singgah ke kota Bukittinggi, danau ini masih kurang ter eksplore. Belom ada pihak resmi untuk mengelola daerah ini, hanya masyarakat saya yang sukarela merawat linggungan tempat tinggalnya dan danau ini.