Dataran Putra - Putrajaya : Kantorku Istanaku | Aku berpikir pemerintah Malaysia sangat bisa melihat peluang. Bagaimana tidak, komplek perkantoran pemerintahan pun bisa dijadikan objek wisata oleh mereka. Itulah dia Putrajaya, kawasan komplek pusat pemerintahan Malaysia dengan bangunan besar dan megah bertemakan banguan British yang menawan. Jelas wisatawan akan datang kemari untuk melihat bangunan layaknya sebuah istana megah yang sebenarnya adalah sebuah perkantoran pemerintahan.

Istana Kerajaan Malaysia Dataran Putra - Putrajaya (tertutup kabut asap)

Sebelum sampai ke Putrajaya, aku sedang berada di serangkaian kegiatan ASEAN Media Blogger Tourism Hunt 2015. Oktober 17 - 21, 2015 tanggal pelaksanaannya dan serangkaian kegiatan ini juga sekaligus tour dengan Mobil Proton dari Kuala Lumpur, Putrajaya, Portdikson, Negeri Sembilan, dan Malaka. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan resmi di Kuala Lumpur pada hari pertama acara ini berlangsung, aku dan tigapuluh Sembilan peserta lainnya yang berasal dari negara anggota ASEAN berangkat menuju Dataran Putrajaya. Perjalanan ini pun dimulai dari Kuala Lumpur, Matic (Malaysia Tourism Centre).

Perjalanan ini terbilang unik, disini aku sangat merasakan bagaimana bisa jalan-jalan sampai keluar negeri tanpa harus mengeluarkan uang karena disponsori oleh pihak penyelenggara. Bukan karena apa-apa, pihak penyelenggara mengundang kita (aku dan agoez) karena kita adalah seorang blogger. Sebagai perwakilan dari Keluarga Blogger Medan - BlogM aku mengikuti event FAM Trip (Familiarisation Trip) bersama dengan Bang Agoez Perdana (CEO KabarMedan.com) yang juga bagian dari keluarga BlogM. Sebuah perjalanan dengan cerita yang berbeda, perjalanan dengan keseruan teman dari berbagai negara, perjalanan yang menambah wawasan dan perjalanan yang tidak akan begitu mudah untuk dilupakan.

Ini yang berbeda, biasanya saat trip ke negara orang lain untuk mencapai tempat tujuan wisata selalu menggunakan public transportation. Kali ini saya nyetir sendiri dan boleh nyetir di negara orang lain tanpa harus memiliki international license driving itu suatu hal yang luar biasa (mari balapan kawan). Proton Iriz Matic, kendaraan nomor empat belas dengan bendera Indonesia ini menjadi tungganganku selama berlangungnya fam trip ini. Mobil dengan kapasitas 5 orang ini tidak harus colok kunci untuk menyalakan mesinnya. Hanya perlu tekan button start, mobil akan menyala karena kuncinya menggunakan wireless, yang penting kunci berada di dalam mobil. Mau di dalam saku atau di dalam tas, mobil tetap bisa menyala. Sebelumnya, saya tidak tau mengenai hal ini. Seketika bingung bagaimana cara menyalakannya. Ya, namanya juga gak pernah-pernah mengemudi mobil canggih kaya gini. Huh #kampungan. Intinya, mobil ini dihadirkan dengan teknologi yang lengkap untuk memudahkan penggunanya dan dihadirkan dengan keamanan yang baik juga, terlihat dengan adanya safety belt dan air bag di mana-mana.

Agoez - Yuha, saat mengemudi Proton Iriz

Nyetir Proton Iriz

Begitu perjalanan dimulai, aku sebagai driver dan Agoez sebagai co-driver (bukan kondektur) lansung saja memacu si Proton Iriz dengan kecepatan lebih cepat sedikitlah dari yang lainnya. Dan hasil dari lebih cepat sedikit itu tadi membuat kita yang seharusnya berada di nomor urut 14 sesuai dengan nomor urut mobil berada di posisi ketiga iring-iringan. Yang lain ke mana? Di take-over-lah. Hahaha…

Tulip Sebagai Petunjuk Perjalanan

Putrajaya, terletak 25 km dari selatan perbatasan kota Kuala Lumpur. Tidak terasa lama perjalanan nyetir di sini karena akses jalan antarlintas kota mereka menggunakan jalan tol yang luas dan lancar sehingga ke mana-mana bisa cepat tanpa harus ada yang namanya macet. Negara ini sudah memfungsikan pembayaran tol dengan e-money card touch and go, jadi gak akan lama-lama untuk proses masuk tol, tinggal touch kartunya and gooooo.

Pembayaran Dengan E-money Card Touch and Go

Dataran Putrajaya ini mempunyai banyak tempat menarik, ada Masjid Putrajaya, Kompleks Kerajaan, jembatan yang besar, taman, danau, tempat makan, Muzium Alam Semulajadi, pemandangan landscape, dan lihat saja sendiri. Dataran Putrajaya menjadi tempat rekomendasi dikunjungi untuk menambah wawasan tentang kemajuan negara Malaysia.

Tim Indonesia, Saat Berada Di Dataran Putra

Bundaran besar Dataran Putrajaya, tiba di sini dan parkirlah rombongan Proton Iriz dan Proton Suprima di depan Istana Kerajaan. Mulailah sebuah keseruan, games dari official group. Di mana setiap kelompok diberikan sebuah kertas yang berisikan soal di mana harus mencari tau apakah potongan gambar ini ada di sekitar Putrajaya atau tidak. Keseruan games ini membuat semua peserta lupa kalau siang ini sangat panas dan harus berlari ke sana-kemari. Semua berlomba mengumpulkan poin dan berpacu dengan waktu. Tidak menyangka games ini akan terasa sesulit ini, sehingga kita tak sempat foto-foto mengambil sisi indah dari bangunan istana dan Masjid Putrajaya. Games ini pun berakhir tepat saat masuknya jam makan siang.

Pengumpulan Lembar Jawaban Games

Sebelum iring-iringan Proton kembali menuju jalanan, kita singgah di Istana Kehakiman. Kalau di Indonesia dibaca kantor kehakiman. Dari luar tak akan ada yang mengira jika bangunan ini adalah sebuah kantor,
lebih mirip seperti sebuah istana kerajaan. Ya memang istana kerajaan karena mereka juga menyebutnya Istana Kehakiman.

Photo Bersama Di Depan Istana Kehakiman

Ritual khusus pun dilakukan sebelum meninggalkan Istana Kehakiman. Tau apa ritual khusus itu? Ritual yang selaku dilakukan jika kalian traveling berkelompok, mengambil foto bersama.

Jika melakukan perjalanan ke daerah Putrajaya, sempatkan untuk singgah di Dataran Putra, dimana kamu akan melihat pegawai disana merakan Kantorku Istanaku, seperti Rumahku Istanaku. Karena kantor mereka benar-benar dibuat seperti istana kerajaan. INIYUHA