Museum Angkatan Darat Port Dikson : Tua Itu Keren
4:00 PMMuseum Angkatan Darat Port Dikson, Tua itu Keren | Perjalan yang panjang menuju museum angkatan darat yang ada di Port Dickson, Negeri Sembilan. Tak perlu bercerita banyak tentang bagaimana cara aku mengemudi sampai menuju tempat ini, urutan mobil terdepan saat beriringan yaitu Official Car – Malaysia dengan mobil nomor 1 – Indonesia dengan mobil nomor 4 - dan Indobesia (aku) degan mobil nomor 14. Jelas ini sudah menjadi alasan yang kuat mengapa official team menegur tim indonesia untuk tidak melakukan take over di jalanan. Ya gimana gak mau take over, di jalan tol kecepatannya rata-rata 70KM dan perjalanan panjang, ya aku jadi ngantuklah. Untuk menghilangkan rasa kantuk, mengeraskan sedikit musik, berteriak sambil bernyanyi dan memacu kecepatan.
![]() |
Pesawat Tempur Tua Museum Angkatan Darat Port Dikson |
![]() |
Lokomotif Tua Museum Angkatan Darat Port Dikson |
Kurt Ganapathy Terlihar Seperti Hulk |
![]() |
Museum Angkatan Darat Port Dikson |
Waktu habis sorak tentara berseragam, padahal satu soalan tentang tentara malaka ynag menggunakan gajah belum selesai. Berlarilah kita mencari seisi ruangan yang belum dijelajahi. Farhan menemukan jawabannya dan lansung ditulis dan dikumpulkan. 100 jawabannya, dan saat jawaban sudah diketahui ternyata empat tentara. Ha ha ha disitu tertulis ada 100 tentara dan empat yang menggunakan gajah. Karena terburu-buru membuat ini tidak diperhatikan. Ini yang disebut kurang teliti, gitu kata ibu guru.
Foto Bersama di Museum Angkatan Darat Port Dikson |
The Grand Beach Resort Port Dickson ini penginapan yang sangat sangat pengertian. Bagaiana tidak, begitu sampai dengan muka berminyak karena cat warna dan kepanasan. Pelayan hotel memberikan sebuah handuk kecil yang basah, dingin dan wangi. Langsunglah aku ambil dan membasuhkannya ke wajah. Benar, menyenangkan itu adalah proses pergeseran dan ketidaknyamanan menjadi nyaman. Gak tanggung-tanggung saya tidak puas dengan satu handuk basah, ambil dua biar wajahku yang lelah ini lebih dimajakan lagi. Keramahan hotel ini belum berahir, dia lanjut memberikan welcome drink, seperti dia sudah tau kalau kita sangat haus. Kata bang Agus ini hotel akan aku rekomendasikan, bukan karena apa-apa selain karena keramahannya juga karena di restorannya bisa merokok. Alasan sederhana yang sangat menyenangkan untuk perokok.
Tiba di kamar, kejutan kembali menghampiri sebuah sarung bercorak batik tersedia diatas tempat didur dan bertuliskan, please hear me tonight. How? Up your creativity. Dan di atasnya diletakan sebuah coklat dalam tabung yang bertuliskan smash for good feeling, pengen dipecahkan aja ini kaleng karena bacanya, padahal bukanya hanya perlu diangkat saja tutupnya. Banyak sekali kejutan di hotel ini belum lagi acara makan malam yang menyenangkan dari hotel ini. Tak terlupakan.
![]() |
Kejutan Dari The Grand Beach Resort PD |
![]() |
Pemandangan Dari Kamar The Grand Beach Resort PD |
![]() |
Pantai The Grand Beach Resort PD |
3 komentar
Kece banget pantai Pasir putihnya,, asekk,, jadi pengen kesana juga...
ReplyDeletekereta apinya mirip sama kereta api medan di Medan, hehehe
ReplyDeletewhalaaa... Yuha... baru tau sekarang jadi blogger. Tulisan mu bagus, aku jadi pengen baca yang lalu2. :)
ReplyDelete